Sekarang ini ada banyak game simulator paling absurd yang layak dicoba. Genre game simulator telah membawa kita ke berbagai macam dunia unik, mulai dari simulasi kehidupan sehari-hari hingga berperan sebagai hewan peliharaan atau bahkan objek tak bernyawa.
Namun, tak jarang konsep permainan yang dikembangkan terasa begitu absurd, hingga membuat kita bertanya-tanya, “Kenapa game ini dibuat?”
Berikut adalah daftar lima game simulator yang paling aneh dan mungkin tidak seharusnya diciptakan, namun tetap berhasil menarik perhatian pemain karena keunikannya.
1. Grass Simulator
Kita semua tahu bahwa rumput tidak bisa bergerak. Namun, Grass Simulator memaksa kita untuk mengalami langsung kehidupan sebagai rumput. Ya, dalam game ini, kita hanya bisa “hidup” sebagai hamparan rumput di sebuah ladang. Tidak ada misi khusus, tidak ada musuh yang harus dikalahkan, kita hanya bisa diam dan sesekali bergerak mengikuti tiupan angin.
Kesan pasif dari game ini membuatnya terdengar membosankan bagi sebagian besar orang, namun uniknya Grass Simulator mendapat perhatian karena absurditasnya. Dengan ukuran file yang kecil, game ini tidak memakan banyak ruang.
Bagi yang penasaran, Grass Simulator bisa menjadi pelarian singkat dari game berat. Meski tampak konyol, game ini ternyata mampu memancing tawa dari para pemain yang berusaha mencari hiburan yang berbeda.
2. Rock Simulator
Baca Juga: 5 Judul Game RPG Klasik yang Harus Kamu Coba Sebelum Tiada!
Bagi kamu yang ingin tahu rasanya menjadi batu, Rock Simulator adalah jawabannya. Pada game simulator paling absurd ini, kita berperan sebagai batu yang sama sekali tidak bisa bergerak, kita hanya bisa menikmati pemandangan di sekitar saja. Dengan pilihan lokasi seperti padang gurun, gunung bersalju, dan padang rumput, kita diberi kebebasan memilih pemandangan di mana batu tersebut ditempatkan.
Tidak ada aksi atau interaksi lebih lanjut, sehingga game ini bisa dibilang benar-benar hening dan damai. Ukuran gamenya juga kecil, meskipun terdengar membosankan, Rock Simulator ternyata berhasil menarik perhatian mereka yang menyukai konsep meditasi visual dan game yang tidak memerlukan aktivitas kompleks.
3. Button Simulator
Sederhana dan tanpa tujuan jelas, Button Simulator merupakan game di mana kita hanya melakukan satu hal, yakni mengklik tombol secara berulang-ulang. Tidak ada level, tidak ada musuh, dan tidak ada hadiah yang menanti. Game ini secara harfiah hanya menawarkan experience klik tanpa akhir, dan keunikannya terletak pada kebosanan yang diciptakan.
Konsep permainan ini seperti menghadirkan parodi terhadap game idle, di mana tujuan utamanya hanya untuk menghabiskan waktu. Button Simulator sangat cocok bagi mereka yang ingin memainkan game yang “nol mikir” tanpa ada tuntutan atau tekanan sama sekali. Meski terkesan sepele, game ini tetap punya daya tarik tersendiri untuk para penggemar permainan minimalis.
4. Goat Simulator
Mungkin yang satu ini agak berbeda, karena Goat Simulator justru sukses besar di pasaran dan menjadi salah satu game simulator terpopuler. Dikembangkan oleh Coffee Stain Studios, game ini memungkinkan kita untuk menjadi seekor kambing yang bebas berkeliaran di kota. Kita bisa melakukan berbagai aksi gila seperti menabrak orang, merusak properti, hingga mengendarai jetpack!
Kesan absurd inilah yang membuat Goat Simulator dicintai oleh pemain di seluruh dunia. Dengan kontrol yang tidak konvensional dan aksi yang kocak, kita dapat melakukan kekacauan sesuka hati. Bagi penggemar game simulator yang saat ini tengah mencari hiburan santai namun penuh humor, Goat Simulator memang cocok, meski konsepnya mungkin terkesan aneh dan tak terduga.
5. I am Bread
Apakah kamu pernah membayangkan hidup sebagai sepotong roti? Dalam I am Bread, kita berperan sebagai roti yang bisa bergerak dan berpetualang di dalam rumah. Roti ini bisa memanjat dinding, meluncur di lantai, hingga mengendarai benda-benda rumah tangga seperti mesin cuci dan skateboard.
Game ini menawarkan gameplay yang benar-benar unik dan lucu. Melalui kontrol yang sulit namun menyenangkan, kita harus berusaha agar roti ini bisa mencapai tujuannya. Meskipun kelihatannya sederhana, I am Bread menghadirkan tantangan tersendiri yang menghibur, terutama karena berbagai situasi komedi yang mungkin terjadi selama permainan berlangsung.
Meskipun kelima game simulator paling absurd di atas mungkin terkesan nyeleneh, mereka tetap membawa hiburan tersendiri bagi pemain yang ingin merasakan sesuatu yang berbeda. Dari menjadi rumput, batu, hingga roti, game-game ini memberikan perspektif yang tidak biasa tentang kehidupan benda mati atau hewan dengan cara yang super jenaka dan kadang membuat kita terpingkal.
Jika kamu ingin mencoba game yang anti-mainstream atau sekadar melepas penat tanpa harus berpikir keras, deretan game simulator di atas mungkin bisa jadi pilihan yang tepat.