concord steam

Concord Steam Terus Diperbarui, Siap Jadi Game F2P?

Concord menjadi salah satu proyek ambisius Sony yang sayangnya tidak berhasil mencapai harapan. Setelah hanya dua minggu dirilis, game ini menemui kegagalan besar. Namun, yang menarik adalah Sony tampaknya belum menyerah. Update-update terbaru pada game ini terus muncul di SteamDB, memicu rumor bahwa Concord akan diluncurkan kembali sebagai game Free-to-Play (F2P).

Bagaimana nasib Concord ke depannya? Apakah langkah Sony ini akan berhasil menyelamatkan proyek mereka yang bernilai triliunan rupiah?

Topik Menarik Lainnya:  7 Game Pixel Art Terbaik di Android

Mengapa Concord Gagal di Steam?

concord steam

 

Sebelum membahas lebih jauh tentang update terbaru, kita harus memahami mengapa Concord mengalami kegagalan di Steam. Game ini diluncurkan dengan ekspektasi tinggi sebagai salah satu judul flagship dari Firewalk Studios, developer yang dipayungi Sony. Dengan biaya pengembangan mencapai 6 triliun rupiah, Sony berharap Concord bisa menjadi game “besar” yang mampu menarik jutaan pemain seperti Star Wars: Battlefront.

Namun, kenyataannya berbeda. Dalam dua minggu setelah dirilis, Concord hanya mampu menjual sekitar 25.000 unit. Angka ini jauh di bawah ekspektasi Sony, dan respons dari gamer pun tidak memuaskan. Banyak pemain merasa kecewa dengan mekanisme permainan yang dianggap kurang inovatif serta masalah teknis yang mengganggu gameplay. Kombinasi faktor-faktor ini membuat Concord tenggelam di pasar game yang sangat kompetitif.

Update Terbaru di SteamDB

concord steam

Baca Juga: Miraibo GO Resmi Dirilis! Total Pra-Registrasi Tembus 1 Juta

Meski mengalami kegagalan, tampaknya Sony belum ingin menyerah. Berdasarkan data dari SteamDB, ada aktivitas terbaru yang terkait dengan Concord Steam. Beberapa enkripsi baru seperti “pmtest” dan “sonyqae_shipping” terdeteksi, menandakan bahwa masih ada aktivitas pengembangan di balik layar.

Meskipun Sony belum memberikan pernyataan resmi terkait update ini, spekulasi bahwa game tersebut akan di-relaunch sebagai Free-to-Play semakin kuat. Langkah ini bisa jadi strategi terakhir Sony untuk menghidupkan kembali Concord, terutama setelah melihat kesuksesan model F2P pada game lain seperti Fortnite dan Apex Legends.

Mengubah model bisnis menjadi F2P bisa jadi langkah logis bagi Sony. Dengan biaya pengembangan yang begitu besar, dan penjualan yang sangat rendah, sulit bagi mereka untuk hanya mengandalkan penjualan game premium. Model F2P membuka peluang untuk menarik basis pemain yang lebih besar, terutama melalui monetisasi mikrotransaksi, skin, dan item di dalam game.

Namun, penerapan model F2P juga masih diragukan oleh banyak pihak. Concord telah mendapatkan reputasi buruk di mata banyak orang, dan meluncurkan kembali game yang telah dicap gagal bukanlah tugas yang mudah. Sony perlu melakukan perombakan besar-besaran pada gameplay, fitur, serta memperbaiki masalah teknis yang sempat dikeluhkan sebelumnya.