Video game telah berkembang pesat sejak era arcade hingga kini memasuki ranah cloud gaming dan virtual reality. Namun, di tengah derasnya rilis game baru setiap tahunnya, hanya sedikit franchise yang mampu bertahan lama.
Beberapa franchise game legendaris yang sukses bertahan alam di industri bahkan telah berusia lebih dari 20 tahun dan tetap memiliki jutaan pemain setia di seluruh dunia. Apa yang membuatnya tetap relevan?
Pada kali ini, kita akan membahas 7 franchise game yang bertahan lama dan terus eksis hingga saat ini. Setiap franchise memiliki cerita unik, inovasi gameplay, serta strategi yang membuatnya tetap berada di puncak industri.
1. Super Mario

Mario pertama kali muncul pada tahun 1981 dalam game Donkey Kong sebagai karakter bernama “Jumpman”. Namun, ketenarannya baru benar-benar melejit ketika Super Mario Bros. dirilis pada tahun 1985 untuk Nintendo Entertainment System (NES). Game ini merevolusi genre platformer dan menjadi salah satu game paling berpengaruh di sejarah industri.
Nintendo terus mengembangkan Super Mario dengan berbagai inovasi. Selain seri utamanya, Mario juga hadir dalam berbagai spin-off sukses seperti Mario Kart, Super Smash Bros., dan Mario Party, yang semakin memperluas daya tariknya.
2. The Legend of Zelda

Baca Juga::10 Game Horror Terbaik yang Wajib Kamu Mainkan untuk Uji Nyali!
Dirilis pertama kali pada tahun 1986 untuk NES, The Legend of Zelda menghadirkan konsep eksplorasi dunia terbuka yang revolusioner pada masanya. Di sini kita berperan sebagai Link, seorang pahlawan yang harus menyelamatkan putri Zelda dari cengkeraman Ganon.
Game ini dikenal dengan peta yang luas, teka-teki yang seru, serta kebebasan bagi pemain untuk menjelajah dunianya tanpa urutan linear—suatubhal yang jarang ditemukan di game era 8-bit.
Seri Zelda selalu menghadirkan experience petualangan yang unik di setiap iterasinya. Bahkan, Tears of the Kingdom (2023) sukses mempertahankan kesuksesan Breath of the Wild dengan konsep dunia yang lebih luas dan mekanisme baru seperti Ultrahand dan Fuse.
3. Pokémon

Dimulai di Jepang pada tahun 1996 dengan Pokémon Red & Green untuk Game Boy, Pokémon menawarkan konsep sederhana namun adiktif, menangkap, melatih, dan bertarung menggunakan makhluk unik bernama Pokémon.
Game ini langsung meledak dan berkembang menjadi franchise multimedia yang mencakup serial anime, film, kartu koleksi, hingga merchandise.
Pokémon telah berkembang jauh dari RPG sederhana di Game Boy menjadi fenomena global yang terus berevolusi dan menarik generasi baru pemain.
4. Final Fantasy

Final Fantasy pertama kali dirilis pada tahun 1987 oleh SquareSoft (sekarang Square Enix). Nama Final Fantasy sendiri berasal dari harapan terakhir sang kreator, Hironobu Sakaguchi, untuk menyelamatkan perusahaannya dari kebangkrutan—dan ternyata, game ini menjadi awal dari salah satu franchise RPG paling sukses di sepanjang masa.
Berbeda dengan game RPG lain yang memiliki dunia berkelanjutan, setiap seri Final Fantasy menghadirkan cerita, karakter, dan dunia yang berbeda, membuat setiap judul memiliki identitas uniknya sendiri.
Dari yang tadinya RPG berbasis sprite hingga petualangan sinematik dengan grafis ultra-realistis, Final Fantasy terus menawarkan cerita kuat yang menjadi kunci umur panjang dari sebuah franchise.
5. Grand Theft Auto (GTA)

Grand Theft Auto pertama kali dirilis pada tahun 1997 sebagai game top-down sederhana dengan tema kriminalitas. Pemain diberi kebebasan untuk mencuri mobil, menyelesaikan misi, dan menjelajahi kotanya.
Namun, revolusi besar terjadi pada tahun 2001 dengan GTA III, yang memperkenalkan dunia open-world 3D yang hidup dan penuh kebebasan. Ini menjadi standar baru dalam industri game dan menginspirasi banyak game lain di genre yang sama.
Dengan kesuksesan besar GTA V dan mode GTA Online, franchise ini terus berkembang dan akan kembali dengan GTA VI, yang diperkirakan akan mengubah standar industri lagi.
6. Call of Duty

Baca Juga: 30+ Game Dewasa Terbaik 2025: Rekomendasi Eksklusif untuk 18+!
Call of Duty (2003) awalnya fokus pada konsep perang dunia yang realistis. Namun, segalanya berubah ketika Call of Duty 4: Modern Warfare (2007), dimana mereka memperkenalkan konflik modern dengan gameplay cepat dan sinematik ala film action.
Sejak itu, franchise ini berkembang dari perang klasik ke berbagai setting futuristik, bahkan battle royale dengan Warzone. Dengan siklus rilis tahunan dan komunitas kompetitif yang kuat, Call of Duty tetap menjadi franchise FPS paling dominan di industri game.
7. The Elder Scrolls

Dimulai dengan The Elder Scrolls: Arena (1994), franchise ini selalu menawarkan kebebasan eksplorasi yang luar biasa. Namun, game ini benar-benar mencapai popularitas global dengan The Elder Scrolls III: Morrowind (2002), yang menghadirkan dunia open-world yang lebih detail dan imersif.
Dengan hype yang tinggi terhadap The Elder Scrolls VI, franchise ini dipastikan akan terus hidup selama bertahun-tahun ke depan.
Faktor Umum Kesuksesan Franchise Game
Setelah melihat ketujuh franchise game legendaris ini, ada beberapa faktor yang membuat mereka mampu bertahan hingga puluhan tahun.
Semua franchise di atas terus berevolusi, sehingga tetap relevan dan diminati oleh player. Keberadaan spin-off, film, serial TV, hingga merchandise juga menjadi faktor lain yang mampu menjaga eksistensi sebuah franchise di luar industri game.