Seolah-olah dunia ini belum cukup penuh dengan game remaster, remake, dan reboot, Naughty Dog dan Sony PlayStation kembali menguji batas kesabaran umat manusia dengan merilis The Last of Us Complete di PS5. Dirilis secara resmi pada 11 April 2025, paket ini menjanjikan gameplay yang lebih utuh, lebih bundle, dan lebih mahal.
The Last of Us Complete, Karena Satu Versi Saja Tidak Cukup

Melalui kanal YouTube resmi Sony PlayStation, diumumkan bahwa TLoU Complete akan menggabungkan The Last of Us Part 1 dan The Last of Us Part 2 dalam satu paket majestic. Sebagai bonus, mereka juga menyertakan DLC Left Behind, tingkat kesulitan baru, dan dukungan Enhanced PS5—karena tentu saja, yang kita butuhkan bukanlah gameplay segar, melainkan tekstur rumput yang bisa membuat kita menangis.
“Fitur” Baru yang Ditawarkan
Baca Juga: Cara Download Denis Di Gebukin Warga, Game yang Mampu Keluarkan Insting Primitif
TLoU Complete datang dengan fitur-fitur “revolusioner”, seperti:
- Dukungan Enhanced PS5: Jadi kamu bisa melihat kerutan Joel pada resolusi yang membuat kamu mempertanyakan eksistensi kamu sendiri.
- Difficulty Baru: Untuk gamer yang merasa bahwa merangkak di dunia pasca-apokaliptik belum cukup menyakitkan.
- Bundle Dua Game: Jika satu game masih belum cukup untuk membuat kamu depresi, dua game mungkin bisa.
- DLC Left Behind: Disertakan lagi seperti kejutan dalam bingkisan kado yang sudah kamu buka lima tahun lalu.
Kenapa Kita Membutuhkan TLoU Complete?

Alasan di balik dirilisnya TLoU Complete sebenarnya sangat sederhana, ya, karena bisa. Dan juga, karena ada yang bersedia merogoh koceknya untuk membeli.
Dengan meluncurkan TLoU Complete PS5, Naughty Dog dan Sony PlayStation mengajarkan satu pelajaran penting kepada kita semua. Tdak ada limit untuk jumlah nominal uang yang bersedia dikeluarkan orang untuk memainkan game yang sama, hanya demi bisa menikmati gamenya dengan tekstur yang sedikit lebih… “licin.”
Para gamer kini dapat menikmati seluruh saga The Last of Us tanpa perlu repot berpindah disk atau membuka toko digital yang berbeda. Cukup satu bubdle, satu harga baru, dan satu pengingat pahit bahwa waktu kamu akan terus berjalan maju, tapi industri ini akan terus berputar di tempat, alias begini-begini aja.
The Last of Us, But Probably Not The Last of Remasters
Dengan rilis TLoU Complete, industri game sekali lagi membuktikan bahwa siklus hidup sebuah IP tidak ditentukan oleh kreativitas, melainkan oleh seberapa keras kamu bisa menekan tombol “Repack.”
Jima kedepannya The Last of Us Ultimate Definitive Hyper Complete Edition 2.0 Remastered keluar untuk PS6, saya sendiri tidak terlalu kaget. Malah seharusnya kita sudah mulai menabung dari sekarang.
Sampai saat itu tiba, mari kita rayakan pencapaian tersebut, sebuah game yang sudah dirilis, dirilis ulang, di-remaster, lalu dirilis ulang lagi, kini tersedia dalam satu paket utuh.